Yang ada dalam Pikiranku
Apa sih maksudnya "Yang ada dalam Pikiranku" ? Pada bingung semua ya .....
Kalau pada bingung ya ga pa pa. Aku sendiri juga bingung sendiri kok. OK lah aku ga mau panjang lebar, maksud semua ini aku ingin memberi-tahu ke temen-temen semua yang ada dalam pikiranku.
O iya aku belum ngenalin aku itu siapa. Yang pasti aku bukan Tuhan, aku bukan Nabi, aku hanya manusia biasa yang tak pernah luput dengan dosa, kesalahan, kekhilafan, dan lainnya.
Aku sekolah di SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang. Aku masuk ke sini dulunya aku pengin ke Elektronika tetapi ketika melihat ada Informatika aku jadi tertarik dan masuk ke Informatika. Akhirnya aku masuk ke sini dan mempelajari materi yang ada hubungannya dengan Informatika. Sampai suatu ketika aku mengenal adanya web programming. aku mendalaminya sampai-sampai uang BP-3 ku, ku pakai untuk membeli buku web design, waktu itu harganya sekitar 40 ribu. Gila bener uang BP-3 buat beli buku, lah nanti BP-3 nya gimana ?
Nah selanjutnya ketika ada lomba-lomba web design aku ikut, pengalaman pertama sih aku kalah cuma dapat Juara Harapan, tapi aku terus berusaha untuk bisa maju ke depan. Akhirnya Alhamdulillah berkat doa dari Orang tuaku, dari temen-temen, dari Bapak-Ibu Guru aku bisa mewakili Lomba PKS di Bali. Dan aku cukup senang walaupun aku dapat juara 3 Tingkat Nasional di Bali. Nah sampai disini hidupku seakan-akan telah berubah. Entah apa yang menyebabkan aku berubah.
"Aku merasa kalau aku sudah mencapai puncak, bisa meraih Juara III Nasional"
Padahal semua ini salah besar, selama ini aku baru mencapai di lerengnya saja. Untuk mencapai Puncak masih perlu perjuangan yang besar, karena jalannya yang penuh dengan jurang. ( Karena banyak rintangan dan ilmu-ilmu yang masih banyak sekali belum aku mengerti ).
"Aku merasa kalau aku itu sudah menjadi orang yang dibutuhkan"
Ini juga salah, justru sebaliknya aku yang menjadi orang yang membutuhkan bantuan dari orang lain bukannya aku yang dibutuhkan oleh orang lain.
Sebagai contoh ketika aku Prakerin di Indosat Mega Media Surabaya, aku disana sudah Prakerin kurang lebih 2 bulan. Kemudian IM2 Semarang kehilangan teknisi satu. Bukan kehilangan sih tetapi salah satu teknisi dikirim ke Yogyakarta. Jadi ga ada satu. Kemudian IM2 Semarang membutuhkan seorang teknisi. Aku diminta untuk pindah di IM2 Semarang.
Nah inilah yang menjadi kesalahpahaman di dalam pikiranku. Aku merasa sudah menjadi orang yang dibutuhkan, padahal ENGGAK INI SALAH BESAR justru sebaliknya aku yang membutuhkan temen-temen di IM2 Semarang untuk membantu mempelajari semua hal yang belum aku mengerti tentang segala hal.
Mudah-mudahan dengan aku posting ke sini, aku sedikit lega dan bisa menghilangkan perasaanku yang menurutku itu SALAH BESAR. Mudahan-mudahan aku bisa menjadi orang yang terbaik, terbaik yang diberikan oleh Allah kepada ku. Karena kita semua tidak akan tahu yang terbaik bagi kita itu apa ? Kita manusia hanya bisa berusaha, berusaha dan berusaha. Semua ada di tangan Allah SWT. Mudah-mudahan aku bisa menghilangkan semua sikap-sikap jeleku dan bisa bersikap baik bagi diriku sendiri dan baik kepada orang lain. Karena memulai sesuatu hal mulailah dari yang terkecil, jadi aku memulai dari diriku sendiri kemudian ke orang lain.
Kalau pada bingung ya ga pa pa. Aku sendiri juga bingung sendiri kok. OK lah aku ga mau panjang lebar, maksud semua ini aku ingin memberi-tahu ke temen-temen semua yang ada dalam pikiranku.
O iya aku belum ngenalin aku itu siapa. Yang pasti aku bukan Tuhan, aku bukan Nabi, aku hanya manusia biasa yang tak pernah luput dengan dosa, kesalahan, kekhilafan, dan lainnya.
Aku sekolah di SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang. Aku masuk ke sini dulunya aku pengin ke Elektronika tetapi ketika melihat ada Informatika aku jadi tertarik dan masuk ke Informatika. Akhirnya aku masuk ke sini dan mempelajari materi yang ada hubungannya dengan Informatika. Sampai suatu ketika aku mengenal adanya web programming. aku mendalaminya sampai-sampai uang BP-3 ku, ku pakai untuk membeli buku web design, waktu itu harganya sekitar 40 ribu. Gila bener uang BP-3 buat beli buku, lah nanti BP-3 nya gimana ?
Nah selanjutnya ketika ada lomba-lomba web design aku ikut, pengalaman pertama sih aku kalah cuma dapat Juara Harapan, tapi aku terus berusaha untuk bisa maju ke depan. Akhirnya Alhamdulillah berkat doa dari Orang tuaku, dari temen-temen, dari Bapak-Ibu Guru aku bisa mewakili Lomba PKS di Bali. Dan aku cukup senang walaupun aku dapat juara 3 Tingkat Nasional di Bali. Nah sampai disini hidupku seakan-akan telah berubah. Entah apa yang menyebabkan aku berubah.
"Aku merasa kalau aku sudah mencapai puncak, bisa meraih Juara III Nasional"
Padahal semua ini salah besar, selama ini aku baru mencapai di lerengnya saja. Untuk mencapai Puncak masih perlu perjuangan yang besar, karena jalannya yang penuh dengan jurang. ( Karena banyak rintangan dan ilmu-ilmu yang masih banyak sekali belum aku mengerti ).
"Aku merasa kalau aku itu sudah menjadi orang yang dibutuhkan"
Ini juga salah, justru sebaliknya aku yang menjadi orang yang membutuhkan bantuan dari orang lain bukannya aku yang dibutuhkan oleh orang lain.
Sebagai contoh ketika aku Prakerin di Indosat Mega Media Surabaya, aku disana sudah Prakerin kurang lebih 2 bulan. Kemudian IM2 Semarang kehilangan teknisi satu. Bukan kehilangan sih tetapi salah satu teknisi dikirim ke Yogyakarta. Jadi ga ada satu. Kemudian IM2 Semarang membutuhkan seorang teknisi. Aku diminta untuk pindah di IM2 Semarang.
Nah inilah yang menjadi kesalahpahaman di dalam pikiranku. Aku merasa sudah menjadi orang yang dibutuhkan, padahal ENGGAK INI SALAH BESAR justru sebaliknya aku yang membutuhkan temen-temen di IM2 Semarang untuk membantu mempelajari semua hal yang belum aku mengerti tentang segala hal.
Mudah-mudahan dengan aku posting ke sini, aku sedikit lega dan bisa menghilangkan perasaanku yang menurutku itu SALAH BESAR. Mudahan-mudahan aku bisa menjadi orang yang terbaik, terbaik yang diberikan oleh Allah kepada ku. Karena kita semua tidak akan tahu yang terbaik bagi kita itu apa ? Kita manusia hanya bisa berusaha, berusaha dan berusaha. Semua ada di tangan Allah SWT. Mudah-mudahan aku bisa menghilangkan semua sikap-sikap jeleku dan bisa bersikap baik bagi diriku sendiri dan baik kepada orang lain. Karena memulai sesuatu hal mulailah dari yang terkecil, jadi aku memulai dari diriku sendiri kemudian ke orang lain.
